Berita - Menggapa Militer AS Jarang Terjerat Kasus KKN
Baru-baru ini membaca ahli militer ternama Partai Komunis Tiongkok/PKT, Jin Yinan yg sempat menjabat yang merupakan dekan Institut Penelitian Strategis Kampus Pertahanan Nasional, dalam buku “Kemenangan Hati (Xin Sheng)” karangannya sendiri, terhadap sektor yg menuliskan mengenai
masalah KKN dalam militer PKT & macam mana militer AS lewat prosedur menghindari KKN, memang sudah menambah pengetahuan penulis, juga sebagai berikut :
Perbandingan kendaraan militer Kampus Pertahanan Nasional RRT & AS
Jin Yinan mengungkapkan, kepada satu buah kali, Direktur Departemen Angkatan Hawa Kampus Pertahanan Nasional AS Kolonel Randolph datang ke Kampus Pertahanan Nasional Tiongkokutk memberikan ceramah.
Dalam perjalanan kunjungan menuju Tembok besar, Randolph tanya terhadap Jin Yinan, Kampus Pertahanan Nasional Tiongkok mempunyai berapa mobil?
Jin Yinan menjawab bersama konservatif, ada nyaris 400 mobil, yg sebenarnya ada lebih dari 500 mobil.
Diwaktu itu pula Kolonel Randolph “sangat terkejut, seolah terduduk lumpuh di kursi belakang, tak lagi bersuara.
Tak heran apabila Kolonel Randolph bereaksi begitu, sebab di Kampus Pertahanan Nasional AS sama sekali tak ada departemen yg mengurusi kendaraan.
Kampus cuma mempunyai 7 kendaraan : 1 mobil truk buat mengangkut perlengkapan, 4 mobil van utk melayani tamu, 2 mobil sedan : masing-masing buat Rektor & dekan Institut Manajeman Sedangkan Dekan National War College & Dekan Institute of Technology Angkatan Bersenjata AS, walau jendral berbintang 2, tak disediakan mobil kusus.
Perbandingan lokasi tinggal antara Kampus Pertahanan Nasional RRT & AS.
pejabat-pejabat Rektor, Dekan, Direktur di Kampus Pertahanan Nasional RRT, mempunyai sarana fantastis, tidak hanya menerima bayaran tinggi & sarana penambahan, kesejahteraan & hunian tinggal pula tak ketinggalan.
Walau telah mengundurkan diri atau pensiun, hunian tinggal mereka bakal jadi milik pribadi. Kampus Pertahanan Nasional di Beijing bagaikan suatu dunia properti mungil, mendirikan tidak sedikit hunian bernilai murah tapi berkwalitas tinggi.
diluar itu Jin Yinan mengungkapkan bahwa ruangan tinggal Rektor, Dekan dari Kampus Pertahanan Nasional AS, semuanya serasi bersama musim jabatan.
Ruangan tinggal perwira yg lain serta yaitu urusan mereka sendiri, boleh tinggal di mess perwira Kampus tapi mesti membayar & duit sewa tak murah.
Tidak Sedikit perwira yg merasa terlalu mahal sehingga menyewa hunian disekitar Kampus.
Tunjangan lokasi tinggal tentara telah termasuk juga di dalam pendapatan (Gaji), sehingga tak dibutuhkan pembangunan & pembagian terpusat buat hunian perwira, itu sebabnya yg berniat korupsi lewat proyek perumahan tak ada berpeluang.
System di AS yg seperti ini tak diragukan lagi yaitu menghemat budget, sedangkan militer PKT sebab system yg jelek sudah menyebabkan korupsi besar-besaran, tak heran apabila systemlogistik militer jadi daerah basah KKN yg paling parah.
Prosedur militer AS untuk ke naik pangkat.
Di musim Jiang Zemin berkuasa, baik di militer PKT pusat ataupun daerah, siapa yg lebih pandai menjilat atasan & yg sanggup membaca kesempatan, sehingga bakal segera naik pangkat.
Dua orang mantan Wakil ketua Komisi Militer Pusat PKT yaitu jendral Xu Caihou & Guo Boxiong (Jiang Zemin juga sebagai ketua komisinya) yaitu contoh tipikal
pasti saja beberapa orang yg mereka promosikan dasarnya uang berbicara. Itu sebabnya di dalam badan militer PKT dalam
dalam tempo puluhan thn ini tidak sedikit orang berhasil dalam berkarier dan terbukti
Militer AS mempunyai prosedur buat mencegah orang naik pangkat.
Jin Yinan memberikan sekian banyak sample, salah satunya yaitu Norman Schwarzkopf, komandan Pusat Komando AS yg amat sangat berjasa dalam Perang Teluk, yg cepat dipensiun sesudah Perang Teluk usai, tak seperti apa yg diprediksi dunia luar bahwa dirinya dapat menjabat Kepala Staf Angkatan Darat.
Nyata-nyatanya Menteri Pertahanan Dick Cheney amat membencinya & berpendapat bahwa karakter Schwarzkopf amat bermasalah. Sampel tipikalnya merupakan saat beliau terbang ke ibukota Saudi dalam penerbangan tatkala 15 jam, tidak segan menyuruh seseorang mayor antri untuknya ke toilet, & membiarkan satu orang kolonel berlutut di depannya merapikan seragamnya.
Dalam “Buku Pedoman Prajurit” militer AS terdapat keputusan yg amat terang, Memuji pejabat atau atasan dengan cara langsung merupakan tidak baik, tidak peduli betapa Kamu mengagumi atasan, apabila membawa muka menyanjung dengan cara cepat bakal dicurigai & enteng memunculkan kesalahpahaman.
Bersamaan itu, “Buku Petunjuk Prajurit” memberikan anjuran tiga trik buat menyebut kagum & hormat terhadap atasan. Pertama, lakukan hormat militer standar. Ke-2, mengaplikasikan instruksi dengan serius. Ke-3, menuaikan pekerjaan & tanggungjawab dengan cara tuntas dan meningkatkan daya tempur satuan masing-masing.
Perbedaan system sumber daya manusia RRT & AS
System sumber daya manusia di badan militer AS luar biasa para jendral PKT.
Pertama merupakan rotasi area pekerjaan. Rotasi jabatan di militer AS amat sangat umum, periode periodik biasanya 2 sampai 3 thn saja, maksimal 4 thn.
di tubuh PKT belasan th bahkan seperempat abad seperti yg lazim di RRT, di AS tidak terbayangkan, system mereka tak memperbolehkan.
Ke-2, kenaikan jabatan perwira. Promosi perwira dalam militer AS berdasarkan prioritas yang sebagai berikut : Tingkat mula-mula merupakan mereka yg pernah terluka di garis depan.
Tingkat
ke-2 merupakan mereka yg sempat bertempur langsung bersama pihak musuh.
Tingkat ke3 yaitu mereka yg masuk ke dalam zona bahaya.
Tingkat ke empat ialah mereka yg bertugas di markas pusat garis depan. Adapun mereka yg bertugas di Pentagon atau Kantor Kepala Staf Gabungan cuma sanggup di tingkat yg terakhir.
Prosedur militer AS amat terang. Poin pemanfaatan personel militer dengan cara maksimal selamanya berada di urutan pertama, pengalaman Kamu bisa saja dilupakan oleh atasan,
tapi tidak dilupakan oleh file dalam computer, tak dapat dilupakan urutan tingkatan utk dipromosikan. Di Bandingkan dgn militer PKT, mereka yg dipromosikan jadi jendral di zaman Jiang Zemin ada berapa orang yg sempat ke medan perang? sebagian yg diangkat merupakan orang yg suka menjilat atasan & paling tidak sedikit menyuap dalam kenaikan pangkatnya?
Ke3 ialah beraneka ragam insentif. Beraneka item subsidi teramat bermacam macam dalam militer AS, prinsip besar nya yaitu, keuntungan yg didapat oleh mereka yg sempat di medan perang jauh lebih banyak daripada tentara yg senantiasa berada di garis belakang.
Lewat satu set prosedur komplit termasuk juga promosi selektif & insentif material, wujudkan keadilan bagi tentara, memelihara & mendidik tentara yg berani & jujur. Sedangkan dalam militer PKT kondisinya berbalikan, sehingga tak heran bila daya tempur militer mereka yg jebolan musim Jiang berkuasa, tak pantas diperhitungkan.
Dalam babak baru reformasi besar-besaran di badan militer PKT, justru lantaran sudah tersadar terdapat tidak sedikit masalah dalam militer PKT ketika bertempur, dikarenakan itu tidak sedikit factor sudah dipelajari dari militer AS. Tetapi, seandainya mau mempunyai system seperti militer AS masihlah membutuhkan waktu yg sangat panjang.
0 comments:
Post a Comment