Di final, Tontowi/Liliyana mengalahkan ganda Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying 21-14, 21-12.
Di gim mula-mula, Tontowi/Liliyana top langsung. Cegatan Butet - panggilan Liliyana - di depan net juga smash dari Owi - panggilan Tontowi - menciptakan top 7-2. Mereka top 11-4 waktu interval sebelum mengakhiri gim perdana 21-14.
Gim ke-2 terjadi lebih ketat. Pasangan Malaysia berikan perlawanan ketat kepada awal gim. Tetapi sesudah interval, Owi/Butet bisa melaju & merebut gim ke-2 21-12.
Tontowi/Liliyana lolos ke final sesudah lewat pertarungan menegangkan di babak semifinal bersama menyingkirtkan unggulan mula-mula asal China, Zhang Nan/Zhao Yunlei. Pemenang berkukuh Olimpiade ini mereka kalahkan 21-16, 21-15.
Tontowi/Liliyana adalah satu-satunya wakil Indonesia di final. Dua cita-cita medali yang lain, Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan & ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari sudah gagal di babak awal.
Pada Awal Mulanya, bulu tangkis sudah menyumbang enam medali emas Olimpiade merupakan Susy Susanti & Alan Budi Kusuma (1992), Ricky Subagdja/Rexy Mainaky (1996), Tony Gunawan/Candra Wijaya (2000), Taufik Hidayat (2004), & Hendra Setiawan/Markis Kido (2008).
0 comments:
Post a Comment