ruhut saat menunjukan pesan dari ketua partai demokrat
Ketua DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul menyebut bakal masih mensupport Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kepada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017 walau Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyebutkan lain.
Ya terserah Pak SBY, saya terus Ahok,kata Ruhut ketika dihubungi, Sabtu (27/8/2016).
Faktor tersebut diungkapkan Ruhut utk menyikapi opini Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan bahwa SBY mengharapkan calon terkecuali Ahok.
Ruhut mengaku tak masalah tidak sama sikap dgn SBY & Partai Demokrat.
Menurut ia, perbedaan sikap ini telah sempat berjalan pada awal mulanya kepada Pemilu Presiden 2014.
Diwaktu itu, Demokrat memutuskan utk masihlah netral & tidak mensupport Prabowo Subianto-Hatta Rajasa ataupun Joko Widodo-Jusuf Kalla. Adapun Ruhut cenderung memberikan dukungan terhadap Jokowi-JK. SBY sama sekali tidak mempermasalahkan perbedaan sikap itu.
Belakangan Ruhut dinonaktifkan dari jabatannya sbg Koordinator Juru Berbicara Partai Demokrat.
Ruhut menengarai bahwa pencopotan ia berjalan sebab SBY dipengaruhi oleh kader internal Demokrat yg tak menyukai atas dukungannya ke Ahok.
Beliau pula tak yakin kalau SBY bakal mensupport calon tidak hanya Ahok. Ruhut percaya bahwa SBY senantiasa pilih calon dgn elektabilitas tinggi.
Siapa survei teratas? Ahok. Yg lain jauh dibawah. pastinya, saya percaya Pak SBY enggak mungkin. Namun, sahabat yg enggak gemar Ahok yg memengaruhi Pak SBY, papar Ruhut.
Pada Awal Mulanya, Syarief Hasan tentukan partainya telah menutup pintu utk mengusung petahana Ahok kepada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Menurut Syarief, partainya mau supaya DKI Jakarta dipimpin oleh sosok yg lebih baik dari Ahok. Dirinya menentukan aspek itu telah pas instruksi SBY.
Yang terang bukan Ahok. Anjuran kita mau yg lebih baik lagi," kata Syarief di Jakarta, Sabtu.
0 comments:
Post a Comment