Made with GlitterPhoto.net

Berita Politik - Ahok: Saya Tidak Mungkin Tinggalkan Bu Mega


Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyebut tak bakal meninggalkan Megawati Soekarnoputri pada
Pilkada DKI 2017. Beliau konsisten dapat menanti jawaban Ketua Umum PDI-P itu terkait dukungan parpolnya.

Aspek ini berlainan dgn Partai Gerindra yg menegaskan tak dapat menunggu sikap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) kepada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik memprediksi bahwa partai berlambang banteng moncong putih tersebut bakal mengusung calon petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Saya itu dari lalu sama Bu Mega. Aku enggak bisa jadi ninggalin Bu Mega," kata Ahok di Rusun Daan Mogot, Jakarta Barat,
Di Jakarta, PDI-P bergabung bersama enam partai politik yang lain dalam Koalisi Kekeluargaan. Koalisi ini terdiri dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), & Partai Gerindra.

Gerindra pilih buat mengusung Sandiaga Uno juga sebagai calon gubernur dibanding menunggu PDI-P. Di sudut lain, PDI-P belum tentukan sikap utk Pilkada DKI Jakarta 2017.

PDI-P ialah satu-satunya partai politik yg akan mengusung pasangan calon gubernur & wakil gubernur sendiri tidak dengan berkoalisi dgn partai politik yang lain. Mereka mempunyai 28 kursi di DPRD DKI Jakarta.

Walau Dewan Perwakilan Daerah PDI-P DKI Jakarta bergabung dgn Koalisi Kekeluargaan, belakangan sinyal PDI-P menguat kembali mengusung petahana Ahok-Djarot.

Kuatnya sinyal dukungan tersebut sesudah adanya jumpa di kantor DPP PDI-P pada (17/8/2016) dulu. Jumpa itu dilaksanakan oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Hasto, Ahok, & Djarot.
Share on Google Plus

About Unknown

0 comments:

Post a Comment