Kehidupan seseorang dimulai dengan
pernapasan dan berakhir dengan pernapasan. Setelah kelahiran, bayi mulai
hidup mandiri ketika menghirup udara yang mengisi atmosfer Bumi, dan
paru-paru mulai berkembang sepenuhnya.
Di Barat, atmosfer adalah istilah ilmiah
yang mengacu pada gas yang menyelubungi Bumi. Sedangkan di Timur,
atmosfer memiliki makna yang lebih filosofis. Ketika suatu organisme
hidup, maka ia bernapas untuk menopang hidupnya dengan “meminjam”
sejumlah energi yang terkandung dalam atmosfer, dan pada akhir
kehidupannya, organisme itu mengembalikan energi tersebut untuk
digunakan kembali ke atmosfer.
Dengan demikian, ekspansi dan kontraksi paru-paru yang sehat adalah dasar bagi kehidupan yang lebih dari sekedar tingkat fisik.
Mengapa kita dapat sakit?
Mengapa orang yang lahir dengan
kesehatan prima tetapi mengalami gangguan fungsi di berbagai bagian
tubuhnya setelah bertambah tua? Penyebab paling penting dari degradasi
ini adalah akumulasi limbah dan zat beracun.
Meskipun kesehatan optimal dapat selalu
terjaga apabila racun dalam tubuh segera dibersihkan saat mulai
menumpuk, namun kemampuan pembersihan tubuh akan menurun seiring dengan
bertambahnya usia, sehingga tetap mengakibatkan penumpukan racun. Yang
pertama kali terjadi pada paru-paru dan akhirnya ke seluruh tubuh. Ini
adalah proses penuaan.
Stres yang berlebihan atau terlalu
banyak bekerja akan melemahkan sistem kekebalan tubuh, mempercepat
proses ini dan menciptakan suatu lingkungan di mana penyakit dapat
dengan mudah terwujud.
Hidup hingga usia 120 tahun
Mayoritas ahli biologi setuju bahwa
batas biologis harapan hidup manusia adalah 120 tahun. Pernyataan ini
berasal dari pengamatan pada kebanyakan hewan yang dapat hidup hingga
enam kali jumlah tahun yang dibutuhkan mereka untuk sepenuhnya matang.
Selama ini kita menganggap bahwa manusia
membutuhkan sekitar 20 tahun untuk sepenuhnya matang, jadi kita dapat
melihat bahwa manusia sebenarnya berpeluang untuk hidup sampai usia 120
tahun… Namun, kebanyakan orang sulit untuk bisa hidup sampai usia 100
tahun, apalagi 120 tahun. Mengapa? Karena kita tidak membersihkan
paru-paru kita.
Tanpa terkecuali, fungsi paru-paru akan
menurun secara substansial pada saat kita berusia 99 tahun. kantung
udara di paru-paru menjadi rusak (pulmonary emphysema), saluran udara
menjadi lebar abnormal dan terisi oleh dahak (bronkiektasis), atau
jaringan paru-paru mengeras (fibrosis paru).
Ketika kondisi paru-paru memasuki
kira-kira setengah rusak, akan jauh lebih mudah bagi seseorang untuk
menderita radang paru-paru (pneumonia). Meskipun mudah bagi orang yang
memiliki paru-paru sehat untuk menangkal atau memerangi pneumonia, namun
apabila fungsi paru-paru seseorang terdegradasi, orang tersebut tidak
akan mampu mengatasi serangan, yang kemudian bisa berakibat fatal.
Faktor-faktor yang melemahkan paru-paru
diantaranya merokok selama lebih dari 35 tahun, atau telah terkena TB
(tuberkulosis) atau pleuritis tuberkulosa, yang terjadi ketika jaringan
yang melapisi paru-paru dan rongga dada terinfeksi. Dalam kasus ini,
paru-paru sering kali mengalami kerusakan 10 sampai 30 tahun sebelumnya,
dan penderita akan mengembangkan masalah lebih cepat dalam hidupnya.
Bahkan orang-orang yang tidak memiliki faktor risiko ini, akan mengalami kerusakan paru-parunya pada saat berusia 99 tahun.
Setelah merawat beberapa ratus penderita
penyakit yang seharusnya bisa disembuhkan, saya menyadari bahwa
degradasi fungsi paru-paru adalah penyebab dari semua penyakit kronis,
dan adalah mungkin bagi tubuh untuk menyembuhkan dirinya sendiri secara
mendasar jika sistem kekebalan tubuh diperkaya melalui pembersihan
paru-paru.
Jika paru-paru dibersihkan secara
menyeluruh, maka kerusakan mereka dapat diper-baiki, dan memiliki
panjang usia dengan kesehatan yang optimal adalah mungkin.
Membersihkan paru-paru sangat penting
karena dapat meningkatkan kesehatan amandel, yang merupakan garis
pertahanan pertama dari sistem kekebalan tubuh. Jika amandel sehat,
mereka akan menghasilkan sel darah putih yang sehat (leukosit) berlimpah
ruah. Sel-sel yang sehat ini akan mendeteksi dan membersihkan akumulasi
limbah dan zat-zat beracun ke seluruh tubuh.
Saya menemukan prinsip ini agar dapat
mencapai umur panjang dengan kesehatan yang prima setelah membantu
banyak pasien yang berusia lebih dari 95 tahun untuk menyembuhkan
paru-paru mereka. Pada tahun-tahun saya berpraktek, saya telah melihat
banyak pasien memperbaiki kembali kantung udara yang rusak, membuang
dahak yang telah mengisi paru-paru mereka, dan melembutkan jaringan
paru-paru yang mengeras.
Mencampakkan biang keroknya
Sejarah manusia menunjukkan bahwa
pemberontakan pecah ketika pemerintah pusat lemah. Ketika ini terjadi,
ada dua kunci untuk menekan pemberontakan. Salah satunya adalah
menormalisasi pemerintah pusat, dan yang lainnya adalah menangkap “biang
keroknya”. Tidak peduli berapa banyak pemberontak yang Anda tangkap,
pemberontakan akan terus berkecamuk hingga si pemimpin dilengserkan.
Ketika si pemimpin berhasil ditangkap,
maka pemberontakan akan berakhir karena pemberontak telah kehilangan
penggeraknya. Prinsip yang sama berlaku bagi tubuh kita. Jika 10
penyakit timbul bersamaan dalam tubuh seiring dengan fibrosis paru-paru,
maka fibrosis adalah pemimpinnya. Oleh karena itu, jika Anda ingin
menormalisasi tubuh secepat mungkin, maka pastikan pertama kali Anda
menyingkirkan fibrosis paru.
Dengan membersihkan paru-paru secara
berkelanjutan, fibrosis paru-paru akan mulai menghilang setelah satu
setengah tahun, dan penyakit lainnya akan lenyap satu per satu. Termasuk
diantaranya tekanan darah tinggi dan rendah, radang sendi (arthritis),
cakram tergelincir, pembesaran prostat, dan denyut jantung yang abnormal
(aritmia) akan sembuh dengan sendirinya, selain itu umur panjang dan
kesehatan yang prima akan dicapai secara alami.
Olahraga bermanfaat dalam membersihkan
paru-paru, tetapi ini tidak cukup. Seperti membersihkan lantai dengan
pengisap debu, akan tetapi jika Anda menginginkan lantai yang berkilau
bersih dan tanpa kotoran dan noda, maka mengepelnya dengan air adalah
penting. obat-obatan herbal adalah pel basah tersebut.
Panjang usia dan paru-paru yang sehat
Saya telah berhasil merawat sejumlah
besar pasien dengan kondisi kronis seperti asma, pembengkakan paru
(emfisema), bronkiektasis, fibrosis paru-paru, peradangan, dan alergi
atopik dan telah menemukan bahwa rahasia penyembuhan terletak di
paru-paru.
Jika paru-paru telah dibersihkan, maka
hasilnya akan terwujud pertama kali pada kulit, dan pasien akan sering
mendengar komentar seperti “Anda terlihat 10 tahun lebih muda”. Bahkan,
membersihkan paru-paru memiliki efek anti-penuaan, dan diperkirakan
bahwa usia fisik seseorang menjadi 10 tahun lebih muda.
Setelah kulit menjadi lebih muda, dalam waktu enam sampai delapan bulan, kepadatan tulang juga akan meningkat.
Perbaikan pada kulit dapat dikonfirmasi
secara visual, dan peningkatan kepadatan tulang dapat diverifikasi
melalui USG. Tulang belulang juga tidak akan patah dengan mudah. Hal ini
menunjukkan bahwa tubuh telah benar-benar diremajakan.
Memang usia Anda akan terus bertambah,
akan tetapi sistem kekebalan tubuh yang telah mengalami peremajaan
semacam ini, kecepatan penuaan akan lebih lambat dari pada sebelumnya,
karena ia akan mengingat apa yang baik bagi tubuh dan menggunakan
pengetahuan ini untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Dengan begitu, akan meningkatkan umur
rata-rata manusia sekitar 30 tahun pada umumnya, sehingga menciptakan
era dimana harapan hidup manusia berada di tiga digit. Ini tidak harus
dilihat sebagai prestasi sederhana untuk memperpanjang umur, melainkan
sebagai berkah bahwa banyak penyakit kronis dapat teratasi.
Jadi bersihkan paru-paru Anda dalam
rangka untuk mengobati penyakit yang tak tersembuhkan. Juga akan
menyebabkan peningkatan kesehatan amandel dan penyembuhan bertahap
berbagai penyakit, yang akan memastikan umur panjang dengan kesehatan
prima bagi siapa pun. Bahkan, umur panjang dengan kesehatan prima
tidaklah sulit untuk dicapai, asalkan paru-paru terus menerus
dibersihkan secara menyeluruh...WWW.SBOBETPK.NET
0 comments:
Post a Comment